Keshalihan Suami Bukan Jaminan Bagi Istri
Jika saja kedudukan suami di sini Allah
Adalah jaminan baiknya juga kedudukan istri
Maka istri Nabi Nuh dan Istri Nabi Luth
Yang paling berbahagia
Mereka berdua berpaling dari Allah
Tetapi ikut masuk surga bersama suami mereka
Kasihan-lah Asiyah, istri Fir’aun
Berjuangan dengan keimanannya
Tetapi ikut masuk neraka bersama Fir’aun
Wahai para istri
Surga dan neraka-mu
Adalah usaha-mu sendiri
Beramal dan bertakwa dengan ilmu
Suami-mu hanyalah kawan pendamping
Saling menasehati dan menguatkan
Agar tetap di jalan Allah
Meskipun perjalanan itu jauh
Wahai para Istri
Jangan sekali-kali membuat sombong lagi lalai
Dengan kedudukan suami-mu
Tetap menuntut ilmu dan beramal
Masing-masing memetik amalnya sendiri
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ﺍﻋْﻤَﻠُﻮﺍ ﻓَﻜُﻞٌّ ﻣُﻴَﺴَّﺮٌ ﻟِﻤَﺎ ﺧُﻠِﻖَ ﻟَﻪُ ، ﺃَﻣَّﺎ ﻣَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻣِﻦْ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟﺴَّﻌَﺎﺩَﺓِ ﻓَﻴُﻴَﺴَّﺮُ ﻟِﻌَﻤَﻞِ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟﺴَّﻌَﺎﺩَﺓِ ، ﻭَﺃَﻣَّﺎ ﻣَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻣِﻦْ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟﺸَّﻘَﺎﺀِ ﻓَﻴُﻴَﺴَّﺮُ ﻟِﻌَﻤَﻞِ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟﺸَّﻘَﺎﻭَﺓِ
Beramal-lah kalian! Sebab semuanya telah dimudahkan terhadap apa yang diciptakan untuknya. Adapun orang-orang yang bahagia, maka mereka akan mudah untuk mengamalkan amalan yang menyebabkan menjadi orang bahagia. Dan mereka yang celaka, akan mudah mengamalkan amalan yang menyebabkannya menjadi orang yang celaka” (HR. Bukhari)
@Antara Langit dan Bumi Allah, Pesawat Lion Air Yogyakarta-Surabaya
Penyusun: Raehanul Bahraen
Artikel www.muslimafiyah.com
Artikel asli: https://muslimafiyah.com/keshalihan-suami-bukan-jaminan-bagi-istri.html